Semarak Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda SD IISS
Jum’at, 25 Oktober 2019 SD IISS memperingati Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda. Mengapa kita perlu memperingati Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda di bulan Oktober? Alasan bulan Oktober dipilih sebagai bulan bahasa merujuk pada sejarah bangsa. Pada bulan ini, tepatnya 28 Oktober diperingati pula Hari Sumpah pemuda, serta ditetapkan pula bahasa resmi yang akan digunakan untuk bermasyarakat, yakni bahasa Indonesia. Untuk memeriahkan hari peringatan ini, SD IISS mengadakan tiga lomba yaitu lomba membaca puisi, lomba hafalan ikrar Sumpah Pemuda dan lomba estafet bola pingpong. Sebelum perlombaan Ms. Rika Dwi Damajanti selaku kepala sekolah SD IISS dan Ms. Rizka Rahmania Ameilia selaku ketua pelaksana pada acara peringatan Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda ini memberikan sambutan dan membuka acara ini agar berjalan dengan lancar.
Lomba pertama yaitu lomba puisi. Lomba ini bersifat individual, setiap kelas memberikan satu perwakilannya. Puisi sudah disediakan oleh panitia dan setiap peserta boleh memilih satu untuk dibacakan di depan Juri. Pembacaan puisi maksimal adalah 10 menit. Seluruh peserta dipersilahkan berlatih menjiwai puisi yg mereka pilih sebelum maju ke atas panggung. Beberapa siswa ada yang ragu-ragu dalam membaca puisi, ada yang bersemangat berapi-api dan ada yang benar-benar menjiwai. Alhamdulillah semua berjalan lancar pada lomba baca puisi kali ini. Masuk ke lomba kedua yaitu lomba hafalan ikrar Sumpah Pemuda. Kali ini lombanya berkelompok. Disini para siswa/i di lihat segi kekompakannya dan tentunya hafalannya serta runtutan nya dalam ikrar Sumpah Pemuda. Setiap kelas wajib mengirimkan perwakilannya sebanyak tiga orang. Durasinya 5 menit. Ada yang kelompoknya kompak ada yang kelompoknya sedikit lupa dengan hafalannya, tapi so far siswa/i SD IISS sangat menikmati perlombaan ini. Mereka saling mendukung satu sama lain.
Saatnya lomba yang terakhir yaitu lomba estafet bola pingpong. Setiap satu kelas mengirimkan tiga perwakilannya. Lomba yang satu ini sangat membuat heboh satu sekolah, pasalnya lomba ini benar-benar membutuhkan kekompakkan yang sangat tinggi. Setiap siswa diberikan satu pipa paralon. Kemudian bola digelindingkan dari ujung pipa pertama (pada garis start), kemudian bola akan terus menggelinding dan pipa-pipa ini harus cepat berpindah menerima bola sebelum bola pingpong jatuh. Jika jatuh maka akan mengulangi dari garis start lagi. Durasi yang diberikan untuk lomba ini adalah 5 menit.
Setelah semua perlombaan selesai, para guru, staff dan siswa/i menonton bersama sembari menunggu Sholat Jum’at dan pengumuman lomba. Saat pengumuman lomba, semua kelas pastinya dapat hadiah, karena semua siswa/i SD IISS adalah pemenang. Semoga para siswa/i SD IISS bisa tetap akur dan kompak. (GR)