SD IISS Perjusa di Bumi Perkemahan Bedengan
Perkemahan jumat-sabtu atau biasa disebut dengan perjusa, merupakan kegiatan rutin SD IISS melalui ekstrakurikuler pramuka yang termasuk kegiatan ekstrakurikuler wajib peserta didik di IISS. Perjusa bertujuan untuk membentuk karakter kemandirian peserta didik, selain itu perjusa juga bertujuan untuk pengenalan peserta didik terhadap lingkungan alam.
Setelah absen 2 tahun karena pandemi, tahun ini akhirnya IISS bisa kembali melangsungkan Perjusa di Bumi Perkemahan Bedengan, Kecamatan Dau, Batu. Perkemahan ini ini berlangsung pada 12-13 Agustus 2022 yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 4-6. Pada awal tiba di bumi perkemahan bedengan, para murid mengadakan pendirian tenda, dan selanjutnya upacara pembukaan. Setelah upacara pembukaan, dilanjutkan dengan bersih-bersih dan mempersiapkan diri untuk materi yang akan diberikan oleh pembina. Para peserta diminta untuk mempersiapkan yel – yel regu mereka masing – masing dan mempersiapkan gelar talenta saat api unggun dari setiap regu. Di malam hari, acara semakin menarik dengan adanya materi pramuka, malam kesenian, penyalaan api unggun, jurit malam, renungan dan istirahat.
Esok paginya sekitar pukul 04.15 WIB, para murid diminta untuk kumpul di lapangan dan sholat subuh. Lalu kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi. Setelah itu para murid mempersiapkan untuk sarapan, jelajah, dan games. Kegiatan akhir perjusa ditutup dengan upacara penutupan, dan evaluasi oleh pembina pramuka IISS. Para peserta kemah mengikutinya dengan semangat dan juga para guru. Para peserta menikmati suasana alam bedengan yang nyaman dan masih terjaga kebersihannya, terutama kebersihan sungai nya. Selain itu, masyarakatnya pun ramah – ramah.
Pembina Pramuka IISS mengungkapkan perjusa melatih leadership dan kemandirian serta kedisiplinan siswa, dengan perjusa diharapkan siswa mampu menjadi pemuda yang bertanggung jawab, disiplin, dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang jujur dan sportif. “Kegiatan ini bertujuan membina mental para siswa agar siswa mampu menjadi kuat, mandiri dan terutama menjadi siswa – siswi yang berani dan bertanggung jawab”, ungkapnya.
Penulis: Gustian Ri’pi
ditulis tanggal : 20 Agustus 2022