Bakti Sosial SD IISS Ajarkan Siswa Berbagi dan Peduli Lingkungan
Bakti sosial merupakan salah satu kegiatan untuk mengungkapkan rasa kemanusiaan antar sesama manusia. Bakti sosial merupakan kegiatan dimana kita dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama manusia. Bakti sosial diadakan dengan tujuan-tujuan tertentu. Bakti sosial antar warga yang dilakukan oleh siswa sekolah adalah untuk mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong, dan rasa saling peduli kepada masyarakat luas yang sedang membutuhkan uluran tangan mereka.
SD IISS menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial pada tanggal 10 Februari tahun 2023. Acara tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk mewujudkan rasa kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Rangkaian acara yang dilakukan adalah, Sambutan oleh Kepala Sekolah SD IISS, Perwakilan dari Yayasan, Ketua Komite Sekolah, dan Ketua RW. Kemudian dilanjutkan dengan acara Istighosah bersama. Setelah itu disusul dengan acara Pemotongan Tumpeng.
Setelah acara doa bersama selesai, kegiatan dilanjutkan dengan membagikan sembako kepada warga yang membutuhkan di area sekitar sekolah serta mengunjungi panti asuhan Yayasan Peduli Kasih KNDJH, dan Rumah Harapan. Kunjungan ke panti asuhan diwakili oleh kelompok yang terdiri dari beberapa siswa, guru, dan ketua komite sekolah. Sementara siswa yang lainnya melakukan kerja bakti membersihkan area di sekitar sekolah,
Setiap guru, siswa dan warga sekolah memiliki tugas sesuai kelompoknya masing-masing. Selain mengajarkan tentang beribadah, melalui kegiatan bakti sosial ini siswa SD IISS juga dididik untuk menjadi pribadi yang peduli terhadap kebersihan. Para siswa nampak sangat antusias dalam kegiatan bersih-bersih area sekolah dan lingkungan sekitar yang dipandu oleh beberapa guru.
Selain itu, melalui kegiatan membagikan sembako kepada warga yang membutuhkan, siswa dididik untuk memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama manusia. Saling membantu, saling menolong, dan mencoba untuk ikut merasakan bagaimana kehidupan yang dijalani oleh orang-orang yang tidak mampu secara ekonomi dapat dijadikan suatu pembelajaran bagi para siswa untuk menjadi manusia yang dermawan.
Ditulis Oleh: Andri Nugroho